Data management and processing in the business sector requires the help of digitalization for a more effective, efficient and reliable process.
As the real impact of climate change is increasingly felt, companies must ensure that its business practices are conducted in a sustainable manner by taking into account the Three Zero commitments: Zero Emission, Zero Waste and Zero Inequality.
Through its business solution and services, SAP can help companies undergo their digital business transformation with sustainability in mind.
On this occasion, Managing Director of SAP Indonesia Andreas Diantoro, discusses the correlation between business processes, digitization, and sustainability with Suara.com in a video interview.
Pandangan SAP Tentang Pentingnya Peran Digitalisasi Dalam Mencapai Sustainability
Pengelolaan dan pengolahan data di bidang bisnis membutuhkan bantuan digitalisasi agar prosesnya lebih efektif, efisien, dan dan dapat diandalkan.
Namun dengan semakin nyatanya dampak perubahan iklim, dunia bisnis juga dituntut untuk memastikan bahwa praktik bisnisnya dijalankan secara berkelanjutan (sustainable) dengan mempertimbangkan komitmen Tiga Nol: Nol Emisi, Nol Limbah dan Nol Ketidaksetaraan.
Dengan solusi dan layanan bisnis yang dimiliki, SAP dapat membantu perusahaan-perusahaan untuk menjalankan transformasi digital bisnisnya dengan memperhatikan faktor sustainability.
Pada kesempatan kali ini Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro, berkesempatan untuk berbincang mengenai hubungan antara proses bisnis, digitalisasi, dan sustainability dengan suara.com yang dikemas dalam bentuk video.
Artikel ini diterbitkan oleh Suara.com pada 18 Februari 2023.
This article was published by Suara.com on 18 February 2023.
