JAKARTA — For 25 years, technology has been one pusher main consistency in Indonesia’s GDP growth. In two decades, sector Indonesian technology has to serve the population of 273 million people and 65 million SMEs, including some of the biggest and most famous unicorns in the world. By 2030, Indonesia’s digital GDP is estimated will grew 55 percent bigger than ASEAN digital GDP, from US$ 21 billion to US$ 28 billion.
- Ready use technology performing cloud tall possible wave more growth rapidly
Through wave transition, SAP, which is one pioneer company device world software, has supported the digitization Indonesian economy and enabled lots of citizens and businesses to can operate with more goods all over corners of the country. “Since 1997, we have served more of the 1,600 originating companies of 26 sectors of different industries, as well as support many SMEs to work more efficiently,” said Andreas Diantoro, Managing Director of SAP Indonesia.
Andreas said that SAP solutions run on many businesses’ great service sector the public in Indonesia who must Keep going and adapt self with demand and changing times. “Lots of service important and operational businesses use SAP technology, incl network transport, chain supply and logistics, service healthcare, manufacturing, and various type sector other. We have possibly millions of Indonesians for traveling, receiving goods at the appropriate time, shopping online, even for accepting medical service,” continued Andreas.
Companies in the sector finance – such as Bank Rakyat Indonesia – and sectors public, like MRT Jakarta and BGR Logistics utilize SAP solutions for operational business – including For manage human resources, finance, management, and some sector operational business other.
Leading e-commerce companies like Blibli.com, for example, use SAP Commerce Cloud and S/4 HANA to give market and customer information latest to 100 thousand traders. Through the Blibli for Business platform, maximize business-to-consumer (B2C), business-to-business-to-consumer (B2B2C), and business-to-business (B2B) services while sharing data online safely. The SAP solution enables Blibli.com to simplify the integration process business start from marketing and transaction trade, to serve customer them .
Sinar Mas Land, one of the leading property companies in Indonesia, applies SAP technology to improve management performance and foster good relations with their customers. Thanks to digital transformation, Sinar Mas Land customers are targeting customers aged 22 to 39 years who can now personalize property offerings according to their needs in real-time.
Sinar Mas Land also got it to make it easy marketing operational based on real-time data in the cloud, charted prospect property, do transaction, and fulfill need customer without need leave from front screen computer. With exists digital transformation, Sinar Mas Land projects exists growth sale up to 8% in the middle pandemic year 2021.
Some SMEs like Cap Lang, has utilise SAP technology for manage data real-time, efficient, and accurate as well as support all form core activity of business them.
Technology Cloud: Formation of Indonesian Smart Company
SAP has more targets big, that is change source power that Indonesia has for can give impact positive against the global world, beyond success economy mere.
“Central Indonesia grow to be a country with economy biggest fourth in 2050, which means the more there will be many challenges We face. Our vision is help society, business, and institutions For reach growth economy, progress social, and own impact positive for environment. It is also pointed out important from RISE with SAP, which delivers need customer for digital transformation processes throughout company them. We are very happy with potency this, because with exists performance tall from technology cloud world class will support wave Indonesia’s next growth,” said Andreas.
Because more and more companies try to reach the aim and earn an advantage, SAP is ready to help the customer manage the “green line” hand in hand with the second matter.
“We want support development strong, profitable and sustainable company in Indonesia,” said Andreas. This achieved with first of all do transformation business in the cloud and deliver gauge measure and practice best from 26 industries and 400,000 SAP customers. Second, with build chain formidable supply and leverage his expertise as the largest B2B network in the cloud.
As company technology with a device portfolio software and solutions extensive suite, SAP makes it possible lots company for start journey their digital transformation, begins from development layer operational company For can accessed through cloud and on-premise.
The last is with create company green (sustainable enterprise). Andreas explained that SAP also participates own principle of Three Zero, Zero waste (Reduce Waste), Zero emissions (Reducing emission), and Zero inequality (Removes inequality) with manage footsteps environment; define repeat appreciative design and production utility return; and guard not quite enough answer social throughout power work, and procurement.
RISE with SAP is new solution (subscription base) that offers service holistic (SLA) and support opening technique road for businesses to get start use cloud for operational them. This solution not only assist the migration process technical to cloud but also possible any business, anywhere for transformed in a manner keep going continuously.
“Deep framework speed up Indonesia’s predicted digital transformation can reach US$200 billion by 2024, we want can give service best for business in various industry, geography, and environmental regulations in the Industry 4.0 era,” said Andreas.
SAP Indonesia rayakan 25 tahun, dukung transformasi digital negara
- Siap gunakan teknologi cloud berperforma tinggi memungkinkan gelombang pertumbuhan yang lebih pesat
Jakarta, 30 Juni 2022 — Selama 25 tahun terakhir, teknologi telah menjadi salah satu pendorong utama konsistensi pertumbuhan PDB Indonesia. Dalam dua dekade terakhir, sektor teknologi Indonesia telah melayani populasi 273 juta orang dan 65 juta UKM, termasuk beberapa unicorn terbesar dan ternama di dunia. Pada tahun 2030, PDB digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh 55 persen lebih besar daripada PDB digital ASEAN, dari US$ 21 miliar menjadi US$ 28miliar.
Melalui gelombang transisi ini, SAP, yang merupakan salah satu pelopor perusahaan perangkat lunak dunia, telah mendukung digitalisasi ekonomi Indonesia dan memungkinkan banyak warga dan bisnis untuk dapat beroperasi dengan lebih baik di seluruh pelosok negara. “Sejak tahun 1997, kami telah melayani lebih dari 1.600 perusahaan yang berasal dari 26 sektor industri yang berbeda, serta mendukung banyak UKM untuk dapat bekerja lebih efisien,” kata Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia.
Andreas mengatakan bahwa solusi SAP dijalankan di banyak bisnis besar dan layanan sektor publik di Indonesia yang harus terus menyesuaikan diri dengan permintaan dan perubahan zaman. “Banyak layanan penting dan operasi bisnis yang menggunakan teknologi SAP, termasuk jaringan transportasi, rantai pasokan dan logistik, layanan kesehatan, manufaktur, dan berbagai macam sektor lainnya. Kami telah memungkinkan jutaan orang Indonesia untuk bepergian, menerima barang-barang mereka tepat waktu, berbelanja online, bahkan untuk menerima layanan medis,” lanjut Andreas.
Perusahaan di sektor keuangan – seperti Bank Rakyat Indonesia – dan sektor publik, seperti MRT Jakarta dan BGR Logistik memanfaatkan solusi SAP untuk operasional bisnis mereka – termasuk untuk mengelola SDM, keuangan, manajemen, dan beberapa sektor operasional bisnis lainnya.
Perusahaan e-commerce terkemuka seperti Blibli.com, misalnya, menggunakan SAP Commerce Cloud dan S/4 HANA untuk memberikan informasi pasar dan pelanggan terkini kepada 100 ribu pedagang. Melalui platform Blibli for Business, memaksimalkan layanan business-to-consumer (B2C), business-to-business-to-consumer (B2B2C), dan business-to-business (B2B) sambil membagikan data secara aman. Solusi SAP memungkinkan Blibli.com untuk menyederhanakan proses integrasi bisnis mulai dari pemasaran, transaksi perdagangan, hingga melayani pelanggan mereka.
Sinar Mas Land, salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia, menerapkan teknologi SAP untuk meningkatkan kinerja manajemen dan pembinaan hubungan baik dengan pelanggan mereka. Berkat transformasi digital, pelanggan Sinar Mas Land menargetkan pelanggan usia 22 hingga 39 tahun yang kini dapat mempersonalisasi penawaran properti sesuai dengan kebutuhan mereka secara real-time.
Sinar Mas Land juga dapat mempermudah pemasaran operasionalnya berdasarkan data real-time di cloud, memetakan prospek properti, melakukan transaksi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa perlu beranjak dari depan layar komputer. Dengan adanya transformasi digital, Sinar Mas Land memproyeksikan adanya pertumbuhan penjualan hingga 8% di tengah pandemi tahun 2021.
Beberapa UKM seperti Cap Lang, telah memanfaatkan teknologi SAP untuk mengelola data secara real-time, efisien dan akurat serta mendukung segala bentuk kegiatan inti dari bisnis mereka.
Teknologi Cloud: Pembentukan Perusahaan Cerdas Indonesia
SAP memiliki target yang lebih besar, yakni mengubah sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk dapat memberikan dampak positif terhadap dunia global, melampaui kesuksesan ekonomi belaka.
“Indonesia tengah bertumbuh menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat pada tahun 2050, yang artinya semakin banyak pula tantangan yang akan kita hadapi. Visi kami adalah membantu masyarakat, bisnis, dan institusi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan memiliki dampak positif bagi lingkungan. Hal ini juga merupakan poin penting dari RISE with SAP, yang memberikan kebutuhan pelanggan untuk proses transformasi digital di seluruh perusahaan mereka. Kami sangat senang dengan potensi ini, karena dengan adanya performa tinggi dari teknologi cloud kelas dunia akan mendukung gelombang pertumbuhan Indonesia berikutnya,” kata Andreas.
Karena semakin banyak perusahaan berusaha untuk mencapai tujuan dan meraup keuntungan, SAP siap untuk membantu pelanggannya mengelola “green line” beriringan dengan kedua hal tersebut.
“Kami ingin mendukung pembangunan perusahaan yang tangguh, menguntungkan, dan berkelanjutan di Indonesia,” kata Andreas. Hal ini dicapai dengan pertama-tama melakukan transformasi bisnis di cloud dan memberikan tolok ukur dan praktik terbaik dari 26 industri dan 400.000 pelanggan SAP. Kedua, dengan membangun rantai pasokan yang tangguh dan memanfaatkan keahliannya sebagai jaringan B2B terbesar di cloud.
Sebagai perusahaan teknologi dengan portfolio perangkat lunak dan solusi suite yang luas, SAP memungkinkan banyak perusahaan untuk memulai perjalanan transformasi digital mereka, dimulai dari pengembangan lapisan operasional perusahaan untuk dapat diakses melalui cloud dan on-premise.
Yang terakhir adalah dengan menciptakan perusahaan hijau (sustainable enterprise). Andreas menjelaskan bahwa SAP pun turut memiliki prinsip Three Zero, Zero waste (Mengurangi Limbah), Zero emissions (Mengurangi emisi) and Zero inequality (Menghapus ketidaksetaraan) dengan mengelola jejak lingkungan; mendefinisikan ulang desain dan produksi yang menghargai kegunaan kembali; dan menjaga tanggung jawab sosial di seluruh tenaga kerja, pengadaan, dan pengadaan.
RISE with SAP adalah solusi baru (subscription basis) yang menawarkan layanan holistik (SLA) dan dukungan teknis yang membukakan jalan bagi bisnis-bisnis agar dapat mulai menggunakan cloud untuk operasional mereka. Solusi ini tak hanya membantu proses migrasi teknis ke cloud melainkan juga memungkinkan bisnis mana pun, di mana pun untuk bertransformasi secara terus menerus.
“Dalam rangka mempercepat transformasi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$200 miliar pada tahun 2024, kami ingin dapat memberikan layanan terbaik untuk bisnis di berbagai industri, geografi, dan lingkungan regulasi pada era Industri 4.0,” kata Andreas.